Salah satu aspek Keberhasilan perusahaan adalah bagaimana MENDISAIN Model Tata Kelola Organisasi dan SDM yang paling efektif untuk dapat memberhasilkan target bisnis perusahaan.

Jika sebuah perusahaan ingin berhasil dalam berbisnis, Unit HC harus dipimpin oleh seorang manager yang ahli (real expert) di bidang Tata Kelola Organisasi dan SDM yang berdampak ke bisnis perusahaan. Tanpa pemimpin yang paham betul cara mengelola organisasi dan human capital secara strategis, maka unit ini akan terjebak dalam praktek-praktek model yang masih dianggap best practice padahal sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan tantangan dan dinamika bisnis saat ini.

Masih dijumpai model tata kelola organisasi dan SDM yang diterapkan dengan terfokus hanya di tuntutan dan kebutuhan SDM, tanpa dilanjutkan di fokus apa yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memberhasilkan bisnisnya. Pendekatan ini mungkin membuat SDM merasa dihargai, namun kondisi ini tidak menjamin bahwa perusahaan akan mencapai tujuannya. Tanpa kaitan yang kuat antara pengelolaan SDM dan pencapaian misi bisnis perusahaan, upaya yang dilakukan oleh Unit HC tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan perusahaan.

Jika Unit HC menerapkan Tata Kelola Organisasi dan SDM dengan benar maka setiap karyawan di jabatannya masing2 akan tahu apa yang harus dicapai, bagaimana mencapainya, dan bagaimana Hasil Kerjanya berdampak pada keberhasilan bisnis perusahaan.

Dengan demikian, bukan hanya perusahaan yang akan diuntungkan, tetapi juga karyawan yang merasa dihargai dan merasa memberikan Dampak Hasil Kerja sehingga Bisnis Perusahaan berhasil.

Kepala Unit HC yang tidak memiliki kompetensi yang tinggi dalam Tata Kelola Organmisasi dan SDM akan kesulitan dalam menyusun strategi pengelolaan kinerja yang efektif, menentukan kebijakan pelatihan yang sesuai, atau menciptakan iklim kerja yang produktif dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, Manager HC harus benar-benar EXPERT dalam Tata Kelola Organisasi dan SDM dan mampu melakukan TRANSFORMASI yang berkelanjutan untuk tetap dapat menjamin munculnya Dampak Hasil Kerja terhadap Target Bisnis Perusahaan seiring dengan perkembangan tantangan dan dinamika bisnis kedepannya.

Masih dijumpai praktek ASAL COMOT karyawan dan ditempatkan sebagai HC Manager. Dan Hasilnya?…….?

Kesimpulan

• Untuk memastikan keberhasilan perusahaan, Unit HC harus dipimpin oleh seorang manajer yang benar-benar menguasai bidang tata kelola organisasi dan SDM bukan hanya menguasai UU ketenagakerjaan saja.
• Tanpa pemimpin yang memahami pentingnya hubungan antara pengelolaan SDM dan pencapaian bisnis, perusahaan akan terus terjebak dalam praktik-praktik usang yang tidak lagi relevan dengan tuntutan zaman.
• Pengelolaan SDM yang efektif bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan SDM, tetapi tentang menyelaraskan setiap SISTEM TATA KELOLA sumber daya dengan tujuan bisnis perusahaan.
• Dengan disain Tata Kelola yang tepat, maka perusahaan akan memiliki sumber daya manusia yang benar-benar memberikan dampak positif terhadap keberhasilan perusahaan.

Seperti apa struktur Tata Kelola Organisasi dan HCM yang efektif?

Nantinya bisa kita diskusikan jawabannya …