Menurut ChatGPT, BP atau Business Partner adalah mitra yang berkontribusi dalam meningkatkan keuntungan dan efisiensi bisnis. Namun, saya tidak tahu apakah penggunaan istilah “BP” ini berasal dari keinginan unit HR, HC, atau pihak direksi perusahaan.
Jika istilah BP datang dari direksi, itu tentu merupakan harapan perusahaan untuk lebih mendapatkan Nilai Balik (Returned Value) dari adanya organisasi dan sumber daya manusia (SDM) nya. Unit HR atau HC akan bertanggung jawab untuk menerapkan model tata kelola organisasi dan SDM yang dapat mendorong terjadinya dampak positif terhadap hasil kerja karyawan, yang pada akhirnya mendukung pencapaian bisnis perusahaan.
Namun, jika istilah BP ini digunakan oleh praktisi MSDM (Manajemen SDM), maka itu mencerminkan komitmen mereka untuk menjalankan model tata kelola yang benar-benar mampu memastikan keberhasilan bisnis perusahaan melalui pengelolaan SDM yang efektif.
Pertanyaannya adalah, model tata kelola Organisasi dan SDM seperti apa yang dapat secara jelas menghasilkan dampak positif dari setiap individu terhadap kesuksesan bisnis perusahaan?
Jika praktisi MSDM masih menggunakan model HRM (Human Resource Management) yang sudah ada, maka penggunaan istilah BP atau Business Partner mungkin tidak tepat. Sebab, istilah tersebut harus diikuti dengan penerapan model manajemen HCM (Human Capital Management) yang benar – benar memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan bisnis perusahaan.
Oleh karena itu, jika kita ingin meningkatkan posisi kita sebagai HRBP atau HCBP di perusahaan, kita perlu melakukan transformasi dalam model manajemen SDM dari HRM ke HCM dengan model yang benar bukan sekedar GANTI NAMA tetapi sistemnya tetap sama.

untuk membuktikan arti sebenarnya dari HCBP (Business Partner), bukan sekadar menjalankan tugas administratif atau menunggu sampai ada masalah kepegawaian yang muncul, seperti “kebakaran” yang perlu segera diatasi. Sebagai HCBP, kita harus terlibat aktif dalam meningkatkan performa bisnis melalui pengelolaan SDM yang lebih strategis dan terencana agar menghasilkan OUTCOME hasil kerja yang memberhasilkan Capaian Target Bisnis Perusahaan.
