0%
Loading ...

RECENT POST

Di banyak kesempatan kalau ngobrol sama praktisi MSDM, saya selalu mengajukan pertanyaan: “Apa yang dimaksud dengan HRM dan apa yang dimaksud dengan HCM?”

Ketepatan Pemahaman akan menentukan ketepatan dari sistem yang diaplikasikan di Perusahaan.

Ada yang mengatakan bahwa HCM adalah sistem pengembangan SDM yang lebih intensif lagi.

Nah, Kita pasti pernah mengenai HAK dan KEWAJIBAN dari setiap karyawan.

HAK adalah semua sumber daya bagi Karyawan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan yang bersifat wajib yang harus diterima oleh setiap karyawan. NAH, sekarang apa yang menjadi kewajibannya? Kebanyakan yang menyampaikan bahwa kewajiban karyawan:

  • Bekerja dengan semangat yang tinggi
  • Berperilaku dengan baik di lingkungan kerja
  • Mentaati peraturan perusahaan yang ditetapkan
  • Kedisiplinan kerja yang tinggi
  • Mengaplikasikan Core Values perusahaan
  • Merealisasikan KPI yang ditetapkan oleh atasan

Dalam bukunya “Human Capital Management”. Pak Michael Armstrong mengatakan: “The objective of HCM is to Determine the impact of people on the business and their contribution to shareholder value.

Jadi, Model HCM menuntut setiap Karyawan untuk memberikan DAMPAK atau OUTCOME di jabatan masing2 ke Misi Bisnis Perusahaan”.

Kesimpulan dari statement Michael Armstrong adalah:

  • Ada SDM tetapi tidak muncul DAMPAK atau OUTCOME yang menjadikan keberhasilan Misi Bisnis Perusahaan maka berarti tidak bermakna apa2. Perusahaan tidak menerima manfaat dari pihak SDM.
  • Jadi, HCM menuntut suatu sistem manajemen SDM yang mampu memunculkan Outcome atau Dampak dari setiap SDM dari level terbaawah sampai Manager harus dikembangkan.
  • Pengukuran Berhasil dan Tidak Berhasil dari setiap SDM adalah apakah karyawan memberikan Dampak atau Outcome yang membuat Perusahaan berhasil atau tidak.
  • Apakah setiap karyawan memberikan ROI dari semua BENEFIT yang telah diterima dari Perusahaan berupa Dampak atau Outcome tersebut?
  • Makna CAPITAL dari HCM bukan Nilai Harga dari diri setiap karyawan, TETAPI nilai manfaat atau Nilai Dampak dari HASIL KERJA setiap karyawan, apakah mampu memberikan Manfaat atau Dampak atau Outcome ke Perusahaan sehingga Perusahaan berhasil dalam berbisnis atau tidak.
  • Semua KPI dari setiap karyawan HARUS ditetapkan memberhasilkan Misi Binis Perusahaan.
  • Dan akhirnya, KPI secara total di Perusahaan dapat menggambarkan apakah SDM dapat memberhasilkan Misi Bisnis Perusahaan atau SDM belum memberhasilkan Bisnis Perusahaan.

Kesimpulannya: HRM dan HCM tidak bersifat menggantikan tetap tetap muncul keduanya dengan penekanan di Hak dan Kewajiban yang lebih jelas dan tegas lagi.

Scroll to top